Dulolong, 06 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Dulolong menggelar kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda pembahasan dan penetapan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2020–2027 serta Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Dulolong dan dihadiri oleh Camat Alor Barat Laut, Babinsa Desa Dulolong, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Perwakilan Lembaga Desa, Perwakilan Kelompok Tani/Nelayan/Ternak, Perwakilan Kelompok UMKM, Perwakilan BUMDES, Perwakilan Koperasi Merah Putih dan unsur pemuda.

Musyawarah dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Dulolong, yang membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya penyelarasan arah pembangunan desa dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Kepala Desa Dulolong, menyampaikan bahwa perubahan RPJMDes perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi aktual, terutama terkait prioritas pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, Sekretaris Desa memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan RPJMDes sebelumnya serta rancangan perubahan yang meliputi sektor pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan ekonomi desa. Adapun pembahasan RKPDes Tahun 2026 diarahkan pada program prioritas yang mendukung peningkatan produktivitas masyarakat, pemanfaatan potensi sumber daya lokal, dan perbaikan sarana pelayanan publik.

Dalam musyawarah, peserta aktif memberikan masukan terkait kebutuhan di masing-masing dusun, seperti peningkatan akses jalan tani, pengembangan kelompok usaha kecil, serta pelatihan keterampilan bagi generasi muda. Proses diskusi berjalan secara demokratis dan partisipatif, mencerminkan semangat gotong royong serta kebersamaan warga Desa Dulolong dalam menentukan arah pembangunan desa.

Setelah melalui pembahasan yang mendalam, peserta musyawarah menyepakati dan menetapkan dokumen Perubahan RPJMDes Tahun 2020–2027 serta RKPDes Tahun 2026 sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan desa di tahun mendatang.

Sebagai penutup, Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Ia berharap hasil musyawarah ini dapat menjadi dasar pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Musyawarah desa ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif, akuntabel, dan berkeadilan. Hasil penetapan akan dituangkan dalam Berita Acara Musyawarah Desa dan dijadikan acuan resmi dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa tahun 2026.